Dirumah, memang kita bukan sekumpulan orang hebat. Atau kita memang tidak pernah merasa sama-sama menonjol antara satu sama lain. Dominasi hanyalah cara tercepat untuk menimbulkan perpecahan, tetapi interaksi yang seimbang akan memberi kekuatan untuk berdiri dan bertahan di dunia yang kami anggap asing.
Kita tidak pernah memerdebatkan mengapa segala sesuatu harus berbeda, yang kita inginkan hanyalah membuang ganjalan-ganjalan dihati. Setiap hari, setiap waktu sampai masing-masing dari kita menjadi manusia seutuhnya. [catatan dari rumah kontrakan, Malang]