I Just see the world from The Other Side

 

Saturday, April 17, 2004

Jeng Herli, Jeng Lastri, Jeng Muyadi....

Saya lagi di lombok!!! di jalan bayangin rumah yang ayem, tenang. ngurung dikamar, baca komik sewaktu kecil, pokoknya home sweet home deh...

Tapi harapan tinggal harapan. ternyata mamah kedatengan tamu dari surabaya. nggak tanggung2, 20 ibu-ibu muda menguasai kamar saya, pingkan, ruang tamu, dapur, kamar mandi sampai tempat jemuran, hehehe...

Gemes juga ngeliatin mereka yang lepas bebas tanpa suami selama beberapa hari. ada yang nggosipin sopir travel yang biasanya nganterin mereka, ada yang didapur terus (ini ibu, koq liburan malah ngurusin dapur sih...?), ada yang karaoke pake goyang inul segala!



Saturday, April 10, 2004

SAYA SUKA SAMA KAMU...

Dulu saya mengira, mencintai seseorang harus melalui proses. proses mengenal, pdkt, jaim, pura2 seneng, pura2 sedih dan sebagainya. jadi lewat proses itulah, kita tahu sebenarnya dia pantas atau tidak untuk menjadi seorang pendamping atau juga, saya pantas atau tidak untuk mendampinginya.

tapi ternyata itu tidak saya temukan. saya jatuh cinta, sewaktu pertama kali melihat dia...entah kenapa? berjuta-juta wanita yang lebih cantik, lebih proporsional dan tentunya lebih sempurna tapi seluruh hati saya hanya tertuju kepada dia. tidak melalui proses, to the point: saya suka sama kamu. dan kami pun...

mencintai seseorang seperti kamu menyukai warna favorit kamu.
pernah saya bertanya ke teman:

kenapa suka warna biru?
nggak tau kenapa..pokoknya suka aja


tapi, nggak semua benda yang berwarna biru itu bagus khan?

tau ah...pokoknya saya suka warna biru

mencintai seseorang tidak butuh suatu alasan...
tidak butuh suatu alasan untuk menggugat...



Friday, April 09, 2004

IN THE BACKGROUND

Everything is quiet,
Since you're not around,
And I live in the numbness now,
In the background,
And I'm hanging on your words
Like I always used to do,
The words they use so lightly,
I only feel for you,
I only know this cause I am,
Way back down,
In the background



SNAPY 24 hours


Baru pulang dari Jakarta, sepertinya taun ini bakalan travelling terus. minggu besok saya berangkat lagi ke mataram. seneng juga bisa pulang. tapi nggak sreg aja, karna kerjaan belum kelar semua. Sekitar tanggal 20 saya harus ke Jogja. someone will be wedding. capek juga lama2 dijalan, tapi asyik juga asal rutenya beda-beda. tapi lebih asyik didepan kompie hehehehe...kalo sudah dijalan pikiran saya ke empire terus. game butut tapi susah bosennya.

foto diatas saya lagi di warnet snapy bintaro, sebentar aja disana. karna harus bantuin pak dhe nyiapin pemilu. pas mau pulang ke malang, saya sama pinkan nyaris aja ke Bandung. sudah didepan loket gambir, cuman firasat koq kayanya nggak mendukung dan akhirnya batal.



Thursday, April 08, 2004

'The Power Of Nonviolence'

Disadur dari 'The Power Of Nonviolence'
oleh Dr. Arun Gandhi

Dr. Arun Gandhi adalah cucu Mahatma Gandhi dan pendiri Lembaga M.K.Gandhi
untuk Tanpa-Kekerasan.

Ia memberi ceramah di Universitas Puerto Rico dan bercerita bagaimana
memberikan contoh tanpa-kekerasan yang dapat diterapkan di sebuah keluarga.

"Waktu itu saya masih berusia 16 tahun dan tinggal bersama orangtua disebuah

lembaga yang didirikan oleh kakek saya, di tengah-tengah kebun tebu, 18 mil
di luar kota Durban, Afrika Selatan.
Kami tinggal jauh di pedalaman dan tidak memiliki tetangga.
Tak heran bila saya dan dua saudara perempuan saya sangat senang bila ada
kesempatan pergi ke kota untuk mengunjungi teman atau menonton bioskop.

Suatu hari, ayah meminta saya untuk mengantarkan beliau ke kota untuk
menghadiri konferensi sehari penuh. Dan, saya sangat gembira dengan
kesempatan itu.
Tahu bahwa saya akan pergi ke kota, ibu memberikan daftar belanjaan yang ia
perlukan.
Selain itu, ayah juga meminta saya untuk mengerjakan beberapa pekerjaan yang

lama tertunda,
seperti memperbaiki mobil di bengkel.

Pagi itu, setiba di tempat konferensi, ayah berkata, "Ayah tunggu kau disini

jam 5 sore.
Lalu kita akan pulang ke rumah bersama-sama."
Segera saja saya menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang diberikan oleh ayah
saya.
Kemudian, saya pergi ke bioskop.
Wah, saya benar-benar terpikat dengan dua permainan John Wayne sehingga lupa

akan waktu.
Begitu melihat jam menunjukkan pukul 17:30, langsung saya berlari menunju
bengkel mobil dan terburu-buru menjemput ayah yang sudah menunggu saya. Saat
itu sudah hampir pukul 18:00. Dengan gelisah ayah menanyai saya, "Kenapa kau
terlambat?" Saya sangat malu untuk mengakui bahwa saya menonton film John
Wayne ,
sehingga saya menjawab, "Tadi, mobilnya belum siap sehingga saya harus
menunggu."

Padahal, ternyata tanpa sepengetahuan saya, ayah telah menelepon bengkel
mobil itu.
Dan, ayah tahu kalau saya berbohong.
Lalu ayah berkata, "Ada sesuatu yang salah dalam membesarkan kau sehingga
kau tidak memiliki keberanian untuk menceritakan kebenaran pada ayah. Untuk
menghukum kesalahan ayah ini, ayah akan pulang ke rumah dengan
berjalan kaki sepanjang 18 mil dan memikirkannya baik-baik."

Lalu, ayah dengan tetap mengenakan pakaian dan sepatunya, ayah mulai
berjalan kaki pulang ke rumah.
Padahal hari sudah gelap, sedangkan jalanan sama sekali tidak rata. Saya
tidak bisa meninggalkan ayah, maka selama lima setengah jam, saya
mengendarai mobil pelan-pelan di belakang beliau, melihat penderitaan yang
dialami oleh ayah hanya karena
kebohongan yang bodoh yang saya lakukan.

Sejak itu saya tidak pernah akan berbohong lagi.
Seringkali saya berpikir mengenai episode ini dan merasa heran. Seandainya
ayah menghukum saya sebagaimana kita menghukum anak-anak kita
maka apakah saya akan mendapatkan sebuah pelajaran mengenai tanpa-kekerasan?
Saya kira tidak. Saya akan menderita atas hukuman itu dan melakukan hal yang

sama lagi.
Tetapi, hanya dengan satu tindakan tanpa-kekerasan yang sangat luar biasa,
sehingga saya merasa kejadian itu baru saja terjadi kemarin.

"Itulah kekuatan tanpa-kekerasan."


 
 
[personal web] [inbox] [gallery] [library] [briefcase] [friendster]
 
 
 
detikfinance grand design detiksurabaya grand design N73's Theme for Bubu Awards Desain iklan rental DVD YHM Kebutaan itu... Report dari Trenggalek Neil Postman solidaritas KEBERSAMAANKEBERSAMAAN Cita - Cita
 
 
 
 
 
 
me: 24 male Was born in mataram and now stay in malang. architecture and internet always around my life job. third eye blind, oasis, jewel, dave matthews band, padi, rumah-sakit, last for minutes, and mocca must show in my mp3 playlist. very like soccer but cannot played, go..go...MU! marvel and dc comic itz my fav comic also tetralogy from pramoedya ananta toer, shopie's world by jostein gaarder. rythem player in my band, i guess the band its not my focus now. feel bored? try age of empire game.., old game-best game and watch band of brothers.