Somebody elses sky I know someday you have a beautiful life I know you'll be a stars In somebody elses sky But why? But why...? You'll cannot be, cannot be mine....

I know someday you have a beautiful life
I know you'll be a stars
In somebody elses sky
But why? But why...?
You'll cannot be, cannot be mine....

Ada Apa Dengan MU? OOugh..! MU kalah lagi, padahal pertandingan melawan Chelsea dilangsungkan di kandang sendiri. Gara-gara tendangan bebas Damien Duff (yang mirip dengan tendangan bebas Ronaldinho di Piala Dunia kemarin) di menit 85, MU menjadi tertinggal 1-2. Menyakitkan memang, karena ini pertandingan semifinal dan salah satu pengharapan mereka untuk memperoleh gelar ditahun ini, karena peluang untuk menjuarai liga premiere kemungkinannya semakin tipis. Saya heran dengan pemain-pemain Chelsea, makan apa tuh mereka? setiap pertandingan pasti memakai tim inti, kalo memang enggak sepenuhnya inti paling hanya satu dua aja. Sedangan tim lain, harus merotasi pemain-pemainnya agar kesegaran mereka tetap terjaga. Selain itu, Chelsea juga tidak bermasalah dengan pemain-pemain yang cedera. Gak apa2 kalah, yang penting lawan Arsenal besok Jack!!

OOugh..! MU kalah lagi, padahal pertandingan melawan Chelsea dilangsungkan di kandang sendiri. Gara-gara tendangan bebas Damien Duff (yang mirip dengan tendangan bebas Ronaldinho di Piala Dunia kemarin) di menit 85, MU menjadi tertinggal 1-2. Menyakitkan memang, karena ini pertandingan semifinal dan salah satu pengharapan mereka untuk memperoleh gelar ditahun ini, karena peluang untuk menjuarai liga premiere kemungkinannya semakin tipis.

Saya heran dengan pemain-pemain Chelsea, makan apa tuh mereka? setiap pertandingan pasti memakai tim inti, kalo memang enggak sepenuhnya inti paling hanya satu dua aja. Sedangan tim lain, harus merotasi pemain-pemainnya agar kesegaran mereka tetap terjaga. Selain itu, Chelsea juga tidak bermasalah dengan pemain-pemain yang cedera.

Gak apa2 kalah, yang penting lawan Arsenal besok Jack!!

THE NEVER ENDING BATTLE

Web Jostein Gaarder Jostein Gaader bisa kita temui di www.josteingaarder.net . Percaya deh kalo tampang seperti itu. Masih inget nona Sofie dan sang filosof yang sebenernya hanya tokoh khayalan dan mereka terjebak dalam cerita khayalan itu sendiri? Dunia Sofie atau dalam judul aslinya: Sofies Verden sarat dengan hal filsafat yang buat kita pusing tujuh keliling, siapa kah aku? dari mana datangnya dunia? wew....

Jostein Gaader bisa kita temui di www.josteingaarder.net . Percaya deh kalo tampang seperti itu. Masih inget nona Sofie dan sang filosof yang sebenernya hanya tokoh khayalan dan mereka terjebak dalam cerita khayalan itu sendiri? Dunia Sofie atau dalam judul aslinya: Sofies Verden sarat dengan hal filsafat yang buat kita pusing tujuh keliling, siapa kah aku? dari mana datangnya dunia? wew....

Idul Korban Most Wanted Idhul Adha atau biasa kita sebut Idul Kurban tinggal 3 hari lagi. Kontan warga Malang dan sekitarnya sekarang tengah berlomba-lomba membeli kambing yang konon adalah hewan yang menggantikan nabi Ismail as sebagai kurban. Untung dulu para malaikat menggantinya dengan kambing, coba kalau dengan unta, wah....gak kebayang tuh cari unta di Indonesia. Ditengah warga malang mencari kambing, para pedagang kambing pun juga berlomba-lomba untuk mencari tempat-tempat strategis untuk berjualan. Dan apa yang terjadi...? Kawasan Soekarno-Hatta jalan kelas 2 yang selama ini merupakan kawasan padat mahasiswa sekarang berubah menjadi kawasan pedagang kambing. Nggak jarang banyak warung yang tutup sementara karena nggak mau para pelanggannya menikmati sajian mereka dengan bau yang khas dari kandang kambing. Ditengah kemawahan yang terlihat di Soekarno-Hatta kondisi ini memang kontras, tapi sebenarnya, itu menunjukkan jati diri kita sesungguhnya. nggak selamanya kita memandang gedung-gedung yang megah tanpa melihat bagaimana sesungguhnya kondisi riil di bawah sana. Begitulah balada para kambing-kambing yang sebagian besar umurnya tidak panjang lagi...

Idhul Adha atau biasa kita sebut Idul Kurban tinggal 3 hari lagi. Kontan warga Malang dan sekitarnya sekarang tengah berlomba-lomba membeli kambing yang konon adalah hewan yang menggantikan nabi Ismail as sebagai kurban. Untung dulu para malaikat menggantinya dengan kambing, coba kalau dengan unta, wah....gak kebayang tuh cari unta di Indonesia.

Ditengah warga malang mencari kambing, para pedagang kambing pun juga berlomba-lomba untuk mencari tempat-tempat strategis untuk berjualan. Dan apa yang terjadi...? Kawasan Soekarno-Hatta jalan kelas 2 yang selama ini merupakan kawasan padat mahasiswa sekarang berubah menjadi kawasan pedagang kambing. Nggak jarang banyak warung yang tutup sementara karena nggak mau para pelanggannya menikmati sajian mereka dengan bau yang khas dari kandang kambing.

Ditengah kemawahan yang terlihat di Soekarno-Hatta kondisi ini memang kontras, tapi sebenarnya, itu menunjukkan jati diri kita sesungguhnya. nggak selamanya kita memandang gedung-gedung yang megah tanpa melihat bagaimana sesungguhnya kondisi riil di bawah sana.

Begitulah balada para kambing-kambing yang sebagian besar umurnya tidak panjang lagi...

Indonesia Help - Earthquake and Tsunami Victims Indonesia Help - Earthquake and Tsunami Victims

Indonesia Help - Earthquake and Tsunami Victims

Let's go home Dirumah, memang kita bukan sekumpulan orang hebat. Atau kita memang tidak pernah merasa sama-sama menonjol antara satu sama lain. Dominasi hanyalah cara tercepat untuk menimbulkan perpecahan, tetapi interaksi yang seimbang akan memberi kekuatan untuk berdiri dan bertahan di dunia yang kami anggap asing. Kita tidak pernah memerdebatkan mengapa segala sesuatu harus berbeda, yang kita inginkan hanyalah membuang ganjalan-ganjalan dihati. Setiap hari, setiap waktu sampai masing-masing dari kita menjadi manusia seutuhnya. [catatan dari rumah kontrakan, Malang]

Dirumah, memang kita bukan sekumpulan orang hebat. Atau kita memang tidak pernah merasa sama-sama menonjol antara satu sama lain. Dominasi hanyalah cara tercepat untuk menimbulkan perpecahan, tetapi interaksi yang seimbang akan memberi kekuatan untuk berdiri dan bertahan di dunia yang kami anggap asing.

Kita tidak pernah memerdebatkan mengapa segala sesuatu harus berbeda, yang kita inginkan hanyalah membuang ganjalan-ganjalan dihati. Setiap hari, setiap waktu sampai masing-masing dari kita menjadi manusia seutuhnya. [catatan dari rumah kontrakan, Malang]